Indonesian Ambassador to Sudan visits our base camp

Pada hari Jum'at 7 November 2008 Dubes RI untuk Sudan Bapak Tadjudin Noer berkunjung ke El Fasher Darfur. Kunjungan ini merupakan jawaban nyata sebagai bentuk kepedulian beliau kepada kami FPU Indonesia yang sedang ber-tugas di Darfur Sudan. Kehadiran Beliau di tengah-tengah kami FPU Indonesia sangat ber-arti dan sebagai dorongan moril bagi kami semua untuk lebih bersemangat dalam me-ngemban tugas misi perdamaian yang diamanatkan oleh UNAMID kepada FPU Indonesia. Rombongan Dubes RI mendarat di El Fasher Airport sekitar pukul 15.30, disambut oleh para Pejabat Utama FPU Indonesia, Pejabat UNAMID dan FPU Coordinator. Setelah turun dari pesawat, beliau istirahat sejenak di ruang VIP dan disambut oleh Pejabat Pemerintah Darfur untuk selanjutnya rombongan menuju wisma tamu di kota El Fasher. Agenda kegiatan beliau sangat padat sekali, mulai dari pertemuan dengan Pejabat Pemerintah Darfur (GOS), pertemuan dengan Pejabat UNAMID, pertemuan dengan para Umda di IDP Camp dan juga pertemuan dengan FPU Indonesia beserta masyarakat Indonesia yang bekerja di El Fasher.

Pada hari Sabtu 8 Nonember 2008, sekitar pukul 12.30 beliau beserta rombongan tiba di base camp FPU Indonesia. Acara ini disambut dengan Jajar Kehormatan oleh pasukan FPU Indonesia karena Beliau merupakan Pejabat Negara selaku wakil Pemerintah RI di Sudan. Setelah menerima penghormatan dalam Jajar Kehormatan, beliau langsung menuju ke dining hall untuk melaksanakan makan siang bersama seluruh anggota FPU Indonesia dan beberapa WNI yang bekerja di UNAMID El Fasher. Acara makan siang berlangsung singkat namun penuh keakraban, selanjutnya beliau menyempatkan diri untuk berkeliling base camp dan bertemu dengan para anggota FPU Indonesia yang sedang istirahat di dalam barak tenda. Setelah selesai meninjau kondisi base camp FPU Indonesia beliau meneruskan agenda kegiatan yaitu kunjungan ke IDP Camp dengan didampingi oleh beberapa Pejabat Utama FPU Indonesia dan UNAMID serta dikawal oleh satu peleton pasukan taktis FPU Indonesia sebagai Force Protectionnya.
Pada malam harinya beliau berkenan untuk makan malam bersama kami kembali di base camp FPU Indonesia dan kesempatan inilah kita gunakan untuk menyampaikan uneg-uneg kepada beliau selaku orang tua kami di Darfur Sudan. Dalam kata sambutannya Kasatgas FPU Indonesia AKBP Drs. Johni Asadoma, M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih karena beliau masih menyempatkan diri untuk mengunjungi FPU Indonesia di Darfur dan memohon kepada beliau untuk sudilah kiranya menerima segala uneg-uneg/keluhan-keluhan tentang segala permasalahan/kesulitan yang dihadapi oleh pasukan FPU Indonesia.
Dalam kata sambutan beliau Bapak Dubes RI menyatakan bahwa keberadaan FPU Indonesia ini sangat diharapkan oleh masyarakat Darfur umumnya dan masyarakat El Fasher khususnya. Oleh karena itu beliau berpesan agar semua anggota pasukan FPU Indonesia tetap menjaga citra nama baik bangsa Indonesia dengan tetap berpegang teguh pada semua norma yang ada (norma masyarakat/hukum/kebudayaan) di Darfur.
Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim memiliki ikatan emosional yang erat dengan masyarakat El fasher Darfur yang mayoritas juga muslim. Disamping itu, nama besar Presiden RI ke-1 Soekarno juga erat terdengar di telinga masyarakat Darfur, karena Soekarno adalah pelopor gerakan Asia Afrika yang memotivasi kemerdekaan Sudan atas Inggris. Dalam kunjungan beliau ke IDP Camp, beliau juga menitipkan kepada para Umda (pimpinan kelompok masyarakat) agar pasukan FPU Indonesia juga disambut penuh dengan rasa persaudaraan dan keakraban, sehingga keberadaan FPU Indonesia bisa diterima di kalangan masyarakat El Fasher.
Acara makan malam selesai pukul 21.05 dan selanjutnya rombongan Dubes RI diantar pulang ke wisma tamu di kota El fasher dengan menggunakan APC dan dikawal oleh 2 regu pasukan taktis, karena di El Fasher berlaku jam malam di atas pukul 21.00. Keesokan harinya Dubes RI melanjutkan agenda kegiatan yaitu mengadakan pertemuan Pimpinan UNAMID dan DJSR (Deputy Joint Special Representative) di markas UNAMID dan sore harinya beliau beserta rombongan kembali ke Khartoum dengan penerbangan komersil. Selamat jalan Bapak....semoga selamat sampai tujuan......aamiin......


Sekian & trims



Salam dari El Fasher


Garuda 6 out..........

Komentar

Anonim mengatakan…
Bang,yang masak untuk jamuan makan di base camp siapa ? Masih pakai prinsip yang penting kenyang kah ?
Kesempatan balas dendam makan enak ya bang buat perbaikan gizi ?
Salam dari SEBASA POLRI.

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Komisi III DPR RI ke Sudan

Pendidikan Pengembangan Spesialis Bahasa di Sebasa Polri 2010 Gel. I

Security Certification Program Course 96 Nairobi, Kenya