Wisata Rohani ke Baitulloh Masjidil Haram
Kalau sebelumnya rekan kami gagal memperoleh visa umroh, maka kali ini kami ber-8 mencoba dengan menggunakan visa transit dengan durasi tinggal selama 72 jam (3 hari).
Seminggu setelah saya menitipkan semua persyaratan untuk visa, selanjutnya saya menghubungi ustadz Mirwan, ternyata dari pihak Saudi Airline memberikan waktu pengurusan pada tanggal 5 Mei 2009. Akhirnya, kami berdelapan harus sabar menunggu informasi terbaru tentang ajuan visa kami sampai tanggal 5 Mei 2009 juga. Wah, kayaknya ujian kesabaran sudah mulai diujikan kepada kami semua, sehingga kami harus menunggu 14 hari lagi untuk mendengar informasi terbaru tentang visa kami. Pada tanggal 5 Mei 2009 kami baru dapat info bahwa semua persyaratan sudah diajukan ke Saudi Embassy melalui Saudi Airline, namun kepastian dapat tidaknya ajuan visa kami, masih menunggu sampai tanggal 8 Mei 2009. Lagi-lagi kesabaran kami betul-betul diuji dari awal. Sehari sebelumnya, ada satu orang rekan kami yang menyusul untuk mengurus visa transit dan ikut umroh, sehingga sekalian menunggu satu berkas ini supaya tidak tercecer pengurusannya.
Akhirnya, kamipun harus menunggu kepastian itu sampai tanggal 11 Mei 2009. Wah, sudah berapa kali kesabaran kami diuji terus, mudah-mudahan kesabaran kami tidak akan pernah habis yaa Alloh untuk menghadapi ujian dariMu. Sambil menunggu sampai tanggal 11 Mei 2009 tiba, maka saya mengambil inisiatif untuk melaksanakan latihan manasik bersama setiap malam selepas sholat isya', dengan harapan supaya nantinya bisa lancar melaksanakan ibadah umroh.
Dan, saat yang telah ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga, sebelum saya ditilpun oleh ustadz Mirwan, maka saya inisiatif untuk menghubunginya, dan langsung saya tanyakan tentang nasib ajuan visa kami, dan Alhamdulillah ternyata akhirnya Alloh mengabulkan do'a kami, sehingga kami ber-8 berhasil dapat visa transit 3 hari untuk melaksanakan umroh.
Dengan menggunakan pesawat Boeng MD 81/83 tepat pukul 17.30 kami take off meninggalkan kota El Fasher menuju ke Khartoum dan menginap semalam di Hotel Dong Tu Khartoum untuk selanjutnya berangkat ke Jeddah pada tanggal 20 Mei 2009 tepat pukul 15.30 waktu Khartoum. Alhamdulillah, ternyata Alloh masih menyayangi kami semua, sehingga perjalananan kami lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti. Perjalanan Khartoum - Jeddah ditempuh selama sekitar 2 jam. Kami menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabia dengan pesawat Boeing 747-168 dan mendarat di Jeddah International Airport sekitar pukul 17.40 waktu jeddah. Selanjutnya kami harus melalui pemeriksan "Passport Control", sehingga harus antri lumayan lama.
Hari-1
Selama dalam perjalanan kami melafalkan talbiyah, tahlil, istighfar bersama-sama dengan dibimbing oleh ustadz Mujib. Suasana malam hari dari Jeddah ke Mekkah sangat indah sekali, lampu-lampu bertebaran seolah tiada habisnya dan kadang yang membuat kita heran adalah semua tempat diterangi dengan listrik yang terkesan pemborosan kalau menurut pandangan saya. Namun itulah Saudi Arabia, negara kaya raya yang seolah tak akan pernah habis hartanya. Perjalanan Jeddah - Mekkah hanya ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja, itupun diselingi dengan istirahat sejenak untuk ke toilet atau kebutuhan lainnya.Di Mekkah kami menginap di Hotel Rawabi Al-Bustan, lokasinya di belakang Hotel Hilton dengan jarak sekitar 300 meter dari Masjidil Haram.
Setelah selesai sholat sunnah 2 reka'at di belakang maqam Ibrahim, selanjutnya menuju bukit Shafa untuk melaksanakan sa'i yang dimulai dari bukit Shafa menuju bukit Marwah sebanyak 7 x putaran dan diakhiri dengan tahalul (memotong rambut). Setelah selesai semua rangkaian umroh, maka kami kembali pulang ke hotel dan ternyata tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 00.30 waktu Mekkah (pukul 04.30 wib).
Hari-2
Hari kedua di Mekkah kami awali dengan bangun pagi jam 02.30 selanjutnya setelah mandi kami segera berangkat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat malam (tahajut) dan persiapan sholat subuh. Tepat pukul 03.30 terdengar adzan sholat fajar, adzan ini untuk menandai datangnya fajar pagi sebelum sholat subuh dilaksanakan, bedanya hanya tanpa penggunaan kata "assholatu khoirum minanaum".
Satu jam kemudian terdengarlah adzan sholat subuh dan sekitar sepuluh menit kemudian terdengar iqomat untuk melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat subuh kami kembali ke hotel dan langsung sarapan pagi. Setelah sarapan kami, kami melanjutkan jalan-jalan ziarah ke gua Tsur, gua Hiro, Jabal Rohmah, Arofah dan Minna dan kemudian ke Masjid Ji'ronah (miqot). Selesai ziarah kami langsung balik ke Mekkah untuk persiapan sholat dluhur. Sekitar pukul 11.30 kami berangkat ke Masjidil Haram untuk mengikuti sholat dluhur berjama'ah. Kami berupaya untuk selalu menjaga sholat 5 waktu di Masjidil Haram, karena saat inilah kami semua mendapatkan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan.
Sekitar pukul 14.45 kami keluar dari hotel untuk mengikuti sholat ashar, kali ini kami berada di Masjidil Haram agak lama sampai selesai sholat isya' sekalian. Selesai sholat isya' kami kembali ke hotel untuk makan malam dan selanjutnya melaksanakan umroh sunnah bersama, kecuali saudara Misman saja yang tidak ikut. Kali ini umroh sunnah mengambil miqot dari masjid Tan'im yang berjarak sekitar 6km dari Mekkah. Perjalanan ke Tan'im menggunakan bis yang biasa melayani trayek Mekkah - Tan'im dengan harga tiket 2 real saja (Rp 5000). Dari Tan'im ke Mekkah kami menggunakan mobil Toyota Hiace (taksi) dengan ongkos 2 real juga. Selanjutnya mulailah rangkaian kegiatan umroh dilaksanakan dimulai dari thawaf sampai dengan sa'i yang diakhiri dengan tahalul. Kali ini waktu yang kami tempuh lumayan lebih lama, sekitar jam 01.30 kami baru selesai.
Hari-3
Sekitar pukul 11.30 kami berangkat ke Masjidil Haram untuk mengikuti sholat Jum'at. Dan, Masyalloh....., sejak kami tiba di halaman masjid, ternyata sudah lumayan banyak jama'ah yang datang, dan akhirnya saya, mas Wahyu, Suharno mengambil tempat di lantai 2. Akhirnya kamipun terpencar sendiri-sendiri untuk mencari tempat yang masih kosong. Alhamdulillah akhirnya sholat Jum'at di Masjidil Haram sudah kami laksanakan dengan lancar, selanjutnya kami balik ke hotel untuk makan siang dan istirahat sejenak untuk persiapan sholat ashar. Kami betul-betul menikmati hari-hari yang kami lalui hanya dengan "makan-tidur-ibadah" saja, sehingga sejenak bisa melupakan kesibukan urusan dunia yang seolah tak ada habisnya. Sekitar pukul 14.45 kami kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat ashar dan kali ini kami menyempatkan untuk thawaf sunnah selesai sholat ashar. Sambil menunggu maghrib dan isya' kami mengisi kegiatan dengan baca qur'an dan dzikir. Setelah sholat isya' selesai kami balik ke hotel untuk makan malam dilanjutkan istirahat karena besoknya kami akan berangkat ke Jeddah untuk kembali ke tanah air.
Hari-4
Kami mengawali kegiatan hari terakhir dengan melaksanakan sholat tahajut dan subuh berjama'ah di Masjidil Haram, setelah sholat subuh selesai, kami melaksanakan thawaf wada' sebagai tanda perpisahan kami dengan baitulloh Ka'bah, selanjutnya balik ke hotel untuk sarapan pagi. Selesai sarapan kami istirahat dan disepakati pukul 09.30 kami akan check-out dari hotel untuk selanjutnya berangkat ke Jeddah untuk ziarah ke tempat-tempat bersejarah sebelum check-in di bandara internasional Jeddah. Selama di Jeddah kami mengunjungi makam Siti Hawa, Masjid Qishas, Masjid Terapung, Laut Merah dan Mall di Jeddah. Sempat terjadi insiden kecil yaitu paspornya Suharno hilang saat ustadz Saifuddin minta untuk mengumpulkan paspor. Kami semua memutuskan kembali ke lokasi masjid terapung dan alhamdulillah akhirnya paspornya Suharno ditemukan di dekat lokasi masjid terapung tadi. Setelah itu kami langsung menuju ke bandara internasional Jeddah untuk check-in guna melanjutkan perjalanan ke tanah air. Tepat pukul 18.55 kami semua meninggalkan Jeddah dengan menggunakan maskapai Saudi Arabia dan alhamdulillah serangkaian kegiatan wisata rohani kami telah berjalan lancar semuanya.
Sekian
Wassalam
Komentar