Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

AFF Final Soccer 2010

Gambar
Euforia kemenangan Timnas Indonesia dalam 5 laga terakhir selama AFF Cup berlangsung rupanya telah membangkitkan semangat nasionalisme orang Indonesia di seluruh penjuru dunia. Saking semangatnya dalam mendukung Timnas Indonesia, beberapa kawan saya yang tinggal di luar negeripun mulai sadar bahwa negeri kita tercinta Indonesia ternyata masih menyisakan secercah harapan untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa ini melalui dunia olah raga yaitu sepak bola. Semua lapisan masyarakat mulai dari kalangan bawah seperti pemulung, tukang becak, tukang batu/kuli sampai level paling atas di Republik ini yaitu Presiden SBY ikut larut dalam euforia kemenangan Timnas Indonesia selama event AFF Cup 2010 berlangsung. Apalagi semenjak dua nama pemain naturalisasi Christian "El Loco" Gonzales dan Irfan Harrys Bachdim ikut mengangkat citra sepakbola nasional Indonesia, maka seolah Timnas kita sudah sejajar dengan Juara Dunia Spanyol. Peran media TV, Koran yang demikian hebatnya mengulas k

UNDSS Indonesia Retreat in Anyer Banten

Gambar
Kegiatan Retreat merupakan agenda tahunan dari setiap UN Agency termasuk UNDSS Indonesia sendiri. Saya termasuk orang yang beruntung, karena baru bergabung selama sebulan setengah, saya ditunjuk untuk ikut Retreat tahun 2010 ini. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan profesionalisme staff UNDSS Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dalam tugas sehari-hari. Adapun hasil yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah untuk: - meningkatkan semangat kerja tim dan saling memahami antar sesama staff UNDSS-I - meningkatkan pengetahuan profesionalisme semua peserta - meningkatkan kualitas diri sendiri dari semua peserta - meningkatkan kepercayaan dan kemampuan diri sendiri dari semua peserta - mengenalkan hal-hal tehnis dan non tehnis yang berkaitan dengan UN Security Management di Indonesia khususnya dan pada umumnya - menggunakan pengalaman terbaik dalam menjalankan tugasnya. Kami berangkat dari kantor UNDSS-I di Menara Thamrin Building Jakarta pada ta

Long Range Driving on the Trans Sulawesi roads...

Gambar
Sebelumnya saya tidak pernah mengira bahwa akhirnya saya harus melakukan perjalanan panjang melewati jalur Trans Sulawesi mulai dari Makassar sampai ke Palu dan sebaliknya dari Palu ke Makassar. Kalau seandainya tidak ada tugas khusus ke Palu, mungkin saya tidak akan pernah menginjakkan kaki di bumi pulau Sulawesi. Inilah salah satu keuntungan tugas di UNDSS Indonesia, khususnya di Country Office Jakarta, saya setiap saat harus siap untuk ditugaskan ke lapangan di seluruh wilayah Indonesia. Enak juga sih, bisa jadi tambah wawasan kebangsaannya karena bisa melihat langsung keaneka ragaman budaya Indonesia. Sebelumnya saya juga sudah pernah dinas di Nias selama 7 bulan, kemudian dinas di Banda Aceh selama 6 bulan dan sekarang dinas di Jakarta. Saya berangkat dari bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada hari Sabtu 9 Oktober 2010 sekitar jam 08.00 wib dengan menggunakan penerbangan Garuda GA 602 tujuan Makassar. Dalam tempo sekitar 2 jam, saya sudah mendarat di bandara Sultan Hasanuddin Mak

Outing Program ke LIPIA dan Dubes Saudi Arabia

Gambar
Outing program kelas Bahasa Arab Dasar untuk Perwira Pertama gelombang I /2010 kali ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu kunjungan ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam Arab (LIPIA) Saudi Arabia dan kunjungan ke Duta Besar Saudi Arabia. Dua lokasi yang berbeda ini menyebabkan sedikit kepenatan dalam perjalanan, karena lalu lintas Jakarta yang selalu macet, walaupun di jalan tol sekalipun. Kami berangkat dari Sekolah Bahasa Polri di Cipinang sekitar pukul 08.00 wib dengan menggunakan bis dinas (pinjeman) dari Denma Mabes Polri. Tujuan perjalanan yang pertama adalah LIPIA, karena kita sudah buat kesepakatan akan tiba di LIPIA sekitar pukul 09.00 wib. Lokasi LIPIA berada di jalan Buncit Raya Jakarta Selatan dan untuk mempermudah perjalanan maka kami memutuskan lewat tol saja. Tapi ternyata jalan tol yang kami lewati juga macet dan kalau tidak macet bukan Jakarta namanya. Akhirnya sekitar pukul 09.05 wib kami tiba di lokasi LIPIA dan langsung disambut oleh beberapa staf serta para san

Kunjungan ke almamater SMAN 2 Tulungagung

Gambar
Acara kunjungan ke almamaterku SMAN 2 Tulungagung atau SMAN 1 Boyolangu Tulungagung adalah sebuah rencana dadakan yang disponsori oleh Mrs. Anik Purwani seorang guru Bhs Inggris di SMPN 1 Tulungagung. Mrs. Anik ini dulunya adik kelas sewaktu masih di SMAN 2 Tulungagung (SMADATA) dan ketemu kembali lewat Facebook setelah sekian lama hilang. Sebelumnya memang saya sudah ada rencana untuk bisa mengunjungi almamater sekolah SMAku dulu dan baru kemarin hari Jum'at 29 Januari 2010 terlaksana dengan baik berkat sponsor para adik-adik kelas angkatan 1991 Trio Zaini Mustofa-Anik Purwani-Eni Rahmawati. Kebetulan saat itu aku lagi cuti, jadi aku gunakan kesempatan ini untuk mengunjungi almamater sekolahku dulu dan sekaligus bernostalgia dengan para guru semua. Aku tiba di SMAN 1 Boyolangu (SMANSA BOY) bersama dengan Zaini Mustofa, Anik Purwani dan Eni Rahmawati sekitar jam 08.45 wib. Begitu tiba di halaman sekolah, terlihat jelas sekali perubahan yang menyolok sejak kutinggalkan sekolah ini 1

Buta Huruf di era Globalisasi

Gambar
Pagi tadi saya mengikuti ceramah pembekalan pendidikan di kantorku Sekolah Bahasa Polri dengan pembicara Dr. Suseno, M.Pd seorang Dosen Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sebelum memulai ceramahnya, beliau menyampaikan sebuah cerita kepada seluruh audiens dan kemudian selesai cerita dia mengajukan beberapa pertanyaan kepada para audiens. Cerita ini semata-mata hanya untuk pencairan suasana (Ice Breaking) dan melatih kepekaan pendengaran dan otak kanan/kiri kita semua yang mendengarkan. Apa yang disampaikan oleh beliau sebenarnya adalah untuk memotivasi para siswa yang saat ini sedang belajar bahasa asing agar bisa merubah pola pikirnya bahwa belajar bahasa asing itu sulit menjadi belajar bahasa asing itu mudah. Selama ini kita sudah banyak dicekoki dengan anggapan dan pikiran bahwa bahasa asing itu susah, sehingga sering dihindari. Menurut beliau kalau 10 tahun atau 20 tahun lalu, yang dikatakan buta huruf (illiterate) adalah orang yang tidak bisa baca dan tulis. Namun sei

Pendidikan Pengembangan Spesialis Bahasa di Sebasa Polri 2010 Gel. I

Gambar
Pendidikan Pengembangan Spesialis Bahasa di Sekolah Bahasa (Sebasa) Polri telah dibuka sejak Senin 18 Januari 2010 lalu dengan Irup Ka Sebasa Polri sendiri Kombes Pol. Drs. Moh. Safe'i, S.H. Acara ini hanya dihadiri oleh staf Sebasa Polri dan seluruh calon siswa dari empat kelas bahasa : Inggris, Perancis, Mandarin dan Arab serta instruktur bahasa Mandarin non organik dan Native Speaker Bahasa Inggris (Ms. Maura Phelan). Dari rencana program yang diajukan sejumlah 30 siswa per kelas bahasa, ternyata sampai hari pembukaan pendidikan berlangsung hanya dihadiri oleh sekitar 42.5 % ( 51 orang siswa) terdiri dari : Bahasa Inggris 13 orang, Bahasa Perancis 12 orang, Bahasa Mandarin 13 Arab dan Bahasa Arab 13 orang. Hal ini disebabkan oleh terlambatnya TR pendaftaran peserta sehingga banyak yang tidak mengetahuinya. Bayangkan aja, rencana pembukaan pendidikan tanggal 18 Januari 2010, tapi ternyata bagian seleksi pendidikan SDM Polri baru mengeluarkan TR pendaftaran pada tanggal 15 Januari

Menyongsong Prodik Spesialis Bahasa 2010 di Sebasa Polri

Gambar
Tak terasa, waktu hanya tersisa sekitar seminggu lagi untuk menyongsong pembukaan pendidikan spesialis bahasa di Sekolah Bahasa (Sebasa) Polri di tahun 2010 ini. Kalau tidak ada perubahan lagi, dan mudah-mudahan gak berubahlah, rencana pembukaan pendidikan dilaksanakan tanggal 18 Januari 2010 ini yang terdiri dari : - Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) Intermediate untuk Perwira Menengah (Pamen). - Kursus Intensif Bahasa Mandarin Dasar untuk Inspektur. - Kursus Intensif Bahasa Arab Dasar untuk Inspektur. - Kursus Intensif Bahasa Perancis Dasar untuk Inspektur. - Kursus Intensif Bahasa Indonesia Dasar untuk Pasis Manca Negara. Untuk pendidikan keempat bahasa asing dibutuhkan waktu selama 3 bulan, terhitung mulai 18 Januari s/d 16 April 2010. Sedangkan untuk Kursus Intensiif Bahasa Indonesia diselenggarakan untuk mendidik para anggota Polisi dari negara lain yang akan melaksanakan tugas belajar di Sespim Polri Lembang Bandung. Jadi sebelum mengikuti Sespim Polri, para Perwira Siswa Po