Indonesian FPU Medal Parade

Hari ini Kamis 1 Oktober 2009, kami FPU Indonesia yang sedang melaksanakan tugas di El Fasher Darfur telah mendapatkan anugerah medali kehormatan dari PBB atas pelaksanaan tugasnya selama hampir setahun dalam mengemban misi perdamaian di Darfur di bawah bendera UNAMID (United Nations Mission in Darfur). Medali ini merupakan sebuah bentuk penghargaan PBB kepada Indonesia pada umumnya dan FPU Indonesia khususnya dalam kontribusinya mengemban misi perdamaian di Darfur. Kehadiran FPU Indonesia di Darfur menambah suasana baru dalam menciptakan sikon yang lebih kondusif lagi terutama di wilayah El Fasher Darfur Utara. FPU Indonesia di wilayah ini sebagai "single fighter", karena di wilayah Darfur Utara seharusnya ada 5 FPU, namun sejak setahun lalu hanya ada satu FPU saja yaitu FPU Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan beban tugas FPU Indonesia bisa dibilang "over-load" karena harus melaksanakan tugas sendirian di wilayah yang cukup luas di Darfur Utara.
Namun dengan segala sikon yang ada, apapun resikonya kami FPU Indonesia tetap bertekad untuk melaksanakan amanat UNAMID ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab sebagaimana semboyan kami "Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil". Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh FPU Indonesia di Darfur ini, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas di lapangan. Seluruh komponen UNAMID dan juga masyarakat di kamp-kamp pengungsi telah memberikan apresiasi atas semua prestasi kerja yang telah dilaksanakan oleh FPU Indonesia. Mereka berterimakasih banyak atas partisipasi FPU Indonesia dalam mengemban misi perdamaian di Darfur dengan dedikasi yang tinggi, disiplin, loyalitas dan profesional serta well equipment. Bahkan Kedubes AS di Sudan pun memberikan apresiasi khusus kepada FPU Indonesia atas pelaksanaan tugasnya yang profesional, disiplin dan punya dedikasi tinggi pada saat mengawal anggota Senat AS yang berkunjung ke Darfur, sehingga pada kunjungan anggota kongres AS Keith Ellison ke Darfur, Kedubes AS di Khartoum meminta khusus kepada FPU Indonesia untuk melaksanakan tugas pengawalan VIP kepada anggota Kongres AS tersebut. Itulah beberapa keberhasilan yang telah diraih oleh FPU Indonesia di Darfur.
Hari ini kami FPU Indonesia telah melaksanakan tugas hampir setahun penuh terhitung mulai tanggal 12 Oktober 2008 lalu, jadi kurang 11 hari lagi kami semua akan mengakhiri masa tugas di Darfur. Dan pada hari ini kami FPU Indonesia mendapatkan penghargaan berupa "UN Medal" dari UNAMID sebagai bentuk kepercayaan UNAMID dan masyarakat di Darfur Utara atas segala jerih payah dari FPU Indonesia dalam kontribusinya menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah konflik ini. Acara Medal Parade ini dihadiri hampir seluruh pejabat tinggi UNAMID serta beberapa pejabat lokal Pemerintah Sudan di Darfur dan Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea Tadjoedin Nur Bolimakalu. Dalam kata sambutannya Police Commisioner Michael Fryer menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi kerja yang telah ditunjukkan oleh FPU Indonesia. FPU Indonesia dengan segala keterbatasannya tetap memiliki dedikasi tinggi, disiplin, profesional dalam melaksanakan tugasnya. JSR (Joint Special Representative) at interim Henry Anyidoho selaku Irup dalam kata sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi FPU Indonesia dalam menjalankan mandat UNAMID di Darfur, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di lingkungan kamp pengungsi menjadi lebih kondusif. Setelah acara penyematan medali UN selesai, acara dilanjutkan dengan peragaan antara lain: Poco-Poco, Beladiri Karate dan Bongkar Pasang Senjata dilanjutkan dengan Foto Bersama sebelum acara ramah tamah. Foto bersama inilah sebagai acara penutup dari rangkaian acara Upacara dan Demonstrasi. Banyak tamu undangan yang merasa kagum dengan kegiatan Medal Parade FPU Indonesian yang terorganisir dengan baik dan penuh kreatifitas dalam atraksinya. Bahkan seorang kawan dari Fuel Unit Sector North UNAMID Mr. Kyaw Soe menyatakan kekagumannya dan menurut dia inilah Upacara Medal yang paling bagus sejak pelaksanaan Upacaranya sampai demonstrasinya. Seluruh rangkaian acara Medal Parade diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama untuk seluruh undangan beserta seluruh anggota FPU Indonesia. Sekitar pukul 13.00 seluruh rangkaian acara selesai dan tamu undangan berangsur-angsur pamit meninggalkan Garuda Camp.

Demikian laporan singkat acara Medal Parade Indonesia FPU UNAMID.....

Salam dari Darfur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Komisi III DPR RI ke Sudan

Pendidikan Pengembangan Spesialis Bahasa di Sebasa Polri 2010 Gel. I

Security Certification Program Course 96 Nairobi, Kenya