Ms. Helen Clark Visited Palangka Raya

Ms. Helen Clark adalah Pejabat Administrator UNDP di markas besar PBB New York. Beliau datang ke Indonesia adalah untuk melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan di Jakarta dan Palangka Raya Kalimantan Tengah. Kunjungan ini sebetulnya sudah diagendakan sejah November 2010 lalu, namun dibatalkan seiring dengan terjadinya bencana letusan Gunung Merapi yang abu volcanicnya sempat menganggu aktivitas penerbangan internasional. Karena beliau adalah seorang pejabat tinggi dari UNDP, maka perlakuan beliau selama kunjungan kerja ke Indonesia otomatis mendapat perlakuan sebagai VIP tamu negara. Oleh sebab itu sebulan sebelum kedatangan beliau, kami dari UN Security UNDSS Indonesia sudah melakukan koordinasi awal dengan pihak terkait seperti Protokol Istana Negara, Paspampres, Polri, Deplu, dll. Salah satu agenda kunjungan beliau adalah melihat langsung kondisi hutan di Kalteng, sehingga kamipun dari UNDSS Indonesia perlu melakukan koordinasi untuk pengamanan selama beliau berkunjung ke Kalteng. Untuk itulah saya dikirim ke Palangka Raya Kalteng untuk melaksanakan kunjungan permulaan dan sekaligus berkoordinasi dengan Polda Kalteng masalah pengamanan dan juga dengan Protokol Gubernur Kalteng untuk masalah agenda kegiatan selama di Palangka Raya.
Tanggal 10 April 2011 berangkatlah saya ke Palangka Raya dari Jakarta. Setibanya di Palangka Raya, saya dijemput oleh Perwira Penghubung Protokol Polda Kalteng Iptu Triyo dan selanjutnya diantarkan ke hotel Luwansa untuk bertemu dengan rekan-rekan dari UNDP dan UNDP REDD+. REDD (Reduction Emision Deforestation and Degradation) adalah sebuah Project UNDP yang didanai oleh negara-negara donor untuk penghijauan hutan kembali dengan jalan melibatkan partisipasi masyarakat. Jadi Project ini seperti proyek padat karya yang bergerak di bidang reboisasi hutan dan lahan-lahan yang rusak. Karena Kalteng telah ditunjuk oleh Presiden SBY sebagai Pilot Project untuk REDD+ makanya Ms. Helen Clark memilih berkunjung ke Palangka Raya Kalteng. Kunjungan Ms. Helen Clark ke Palangka Raya pada tanggal 27 April 2011 lalu merupakan agenda pertama setelah beliau tiba di Indonesia pada tanggal 26 April 2011. Ini menandakan bahwa agenda kunjungan ke Kalteng ini sangat penting terkait dengan pelaksanaan proyek reboisasi kembali melalui REDD+. Oleh sebab itu kehadiran saya sebagai advance team yang tugasnya melakukan koordinasi dengan pihak-pihat terkait antara lain Polri, Protokol Gubernur, Protokol Bandara, dll betul-betul penting, sehingga pada saat beliau tiba di Palangka Raya semuanya sudah tertata secara teratur sesuai agenda kegiatannya. Selanjutnya setelah selesai rapat koordinasi dengan para pejabat terkait di Palangka Raya, saya kembali ke Jakarta pada tanggal 12 April 2011 untuk memberikan laporan hasil pengecekan di lapangan. Semua hasil survey saya telah dijadikan bahan pertimbangan untuk kunjungan Ms. Helen Clark ke Palangka Raya.

Pada tanggal 21 April 2011 saya datang lagi ke Palangka Raya untuk melakukan pengecekan terakhir bersama Deputy Country Director for Operations UNDP Indonesia dan Deputy Country Director for Admin UNDP Indonesia. Sore harinya langsung balik ke Jakarta lagi untuk menyempurnakan semua draft agenda kunjungan Ms. Helen Clark.
Pada tanggal 26 April 2011 saya datang lagi ke Palangka Raya sebagai team advance lagi sekaligus untuk melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak Polri dari Polda Kalteng dan pihak Sekda Prop. Tingkat I Kalteng. Agenda rapat membahas masalah pengamanan selama pelaksanaan kunjungan Ms. Helen Clark ke Palangka Raya.
Tanggal 27 April 2011 sekitar pukul 08.15 rombongan Ms. Helen Clark mendarat di bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan disambut oleh Sekwilda Propinsi Kalteng dengan iringan tari-tarian khas suku Dayak. Selanjutnya rombongan istirahat sejenak di VIP Lounge dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur Kalteng. Setibanya di kantor Gubernur Kalteng rombongan langsung disambut oleh Gubernur Teras Narang dan kemudian melakukan serangkaian kegiatan antara lain rapat terbatas, penanaman pohon perdamaian dan kunjungan ke kantor UNDP REDD+ yang berada di komplek Sekretariat Daerah. Acara selanjutnya adalah kunjungan ke taman nasional untuk konservasi orang utan di daerah Pulau Kaja Kec. Bukit Batu. Setibanya di dermaga Tangkiling rombongan selanjutnya menuju ke pulau Kaja dengan menggunakan Kapal untuk menyaksikan kawasan hutan lindung sebagai tempat pelestarian orang utan. Setelah makan siang, rombongan kemudian melanjutkan acara kunjungan ke Bukit Rawi di daerah Kahayan Tengah. Disini rombongan melakukan kegiatan dialog dengan masyarakat dan mengunjungi beberapa tempat yang merupakan bekas proyek lahan gambut sejuta hektar di jaman Soeharto dulu. Pas lagi santai di depan kantor Camat Kahayan Tengah, saya jumpa dengan seorang dokter rombongan bernama dr. Abraham. Setelah ngobrol bareng ternyata dia adalah anaknya transmigran yang berasal dari Tulungagung, dimana saya dulu dilahirkan dan akhirnya ya langsung pembicaraan beralih dengan menggunakan bahasa Jowo lagi. Asyik juga, ternyata di Kalteng banyak juga orang dari Tulungagung Jatim, termasuk salah seorang teman SMA saya dulu ternyata sekarang jadi dosen di Universitar Negeri Palangkaraya.
Setelah selesai acara kegiatan di Bukit Rawi selanjutnya rombongan balik ke Palangkaraya untuk kemudian kembali ke Jakarta. Alhamdulillah semua kegiatan bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari jajaran Polda Kalteng dan Polres Palangkaraya yang telah membantu sepenuhnya pengamanan kegiatan kunjungan ini sehingga Ms. Helen Clark merasa puas dan senang serta acara kunjungan beliau berjalan sesuai rencana. Esok harinya saya baru balik ke Jakarta dan saya ucapkan selamat tinggal Palangkaraya, semoga saya bisa kembali di lain waktu.
Salam........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan Komisi III DPR RI ke Sudan

Pendidikan Pengembangan Spesialis Bahasa di Sebasa Polri 2010 Gel. I

Security Certification Program Course 96 Nairobi, Kenya