Ramadhan di bumi El Fasher
Tak terasa Ramadhan tahun ini sudah sampai pertengahan, suasana puasa di negeri orangpun tak terasa, karena kita yang tinggal di Indonesia FPU Garuda Camp semuanya orang Indonesia dan mayoritas melaksanakan puasa. 
Yang membedakan nuansa Ramadhan kali ini hanya soal waktu puasa itu sendiri. Kalo di Indonesia biasanya makan sahur dilaksanakan sekitar jam 04.00 dan buka puasa sekitar jam 17.30 WIB, di El Fasher yang kebetulan saat ini masuk musim penghujan, makan sahur dilaksanakan sekitar jam 05.15 dan buka puasa sekitar jam 19.35 WEFA (waktu el fasher). Soal lamanya waktu puasa hanya beda sedikit, sekitar 15 menit. Suasana malam hari saat Taraweh bisa dikatakan hampir sama dengan suasana di Indonesia, hanya bedanya tidak ada hiruk-pikuk senda gurau anak-anak seperti kebanyakan saat Taraweh di Indonesia. Kegiatan selesai Tarawehpun juga sama seperti di Indonesia yaitu tadarus Qur'an dan juga kultum sebelum sholat witir. Maklum, namanya juga penugasan misi perdamaian PBB dan kami tinggal di daerah gurun yang jauh dari hiruk pikuk keramaian seperti di Indonesia umumnya.
Saat ini kami hampir menyelesaikan tugas misi perdamaian ini, kami sudah berada di bumi El Fasher Darfur Sudan ini selama 11 bulan sejak 12 Oktober 2008. Tentunya suka duka dalam penugasan hampir setahun lamanya sudah banyak kita alami, apalagi ada kawan kami yang tergabung dalam Advance Team dan berangkat sebelum lebaran tahun lalu dan kemungkinan lebaran tahun inipun tidak bisa kumpul keluarga lagi. Jadi ibaratnya seperti bang Toyib, 2 kali puasa, 2 kali lebaran gak pulang-pulang.
12 Oktober 2009 adalah saat yang ditunggu oleh semua anggota FPU Indonesia yang saat ini sedang bertugas di El Fasher Darfur Sudan. Ya, tanggal itu adalah tanggal selesainya penugasan di Darfur bersama UNAMID selama setahun dan itu berarti kesempatan untuk pulang ke Indonesia berkumpul keluarga kembali akan segera terwujud. Dan mudah-mudahan tidak ada halangan yang menunda jadwal kepulangan kami semua.
Salam dari Darfur.....
Yang membedakan nuansa Ramadhan kali ini hanya soal waktu puasa itu sendiri. Kalo di Indonesia biasanya makan sahur dilaksanakan sekitar jam 04.00 dan buka puasa sekitar jam 17.30 WIB, di El Fasher yang kebetulan saat ini masuk musim penghujan, makan sahur dilaksanakan sekitar jam 05.15 dan buka puasa sekitar jam 19.35 WEFA (waktu el fasher). Soal lamanya waktu puasa hanya beda sedikit, sekitar 15 menit. Suasana malam hari saat Taraweh bisa dikatakan hampir sama dengan suasana di Indonesia, hanya bedanya tidak ada hiruk-pikuk senda gurau anak-anak seperti kebanyakan saat Taraweh di Indonesia. Kegiatan selesai Tarawehpun juga sama seperti di Indonesia yaitu tadarus Qur'an dan juga kultum sebelum sholat witir. Maklum, namanya juga penugasan misi perdamaian PBB dan kami tinggal di daerah gurun yang jauh dari hiruk pikuk keramaian seperti di Indonesia umumnya.Saat ini kami hampir menyelesaikan tugas misi perdamaian ini, kami sudah berada di bumi El Fasher Darfur Sudan ini selama 11 bulan sejak 12 Oktober 2008. Tentunya suka duka dalam penugasan hampir setahun lamanya sudah banyak kita alami, apalagi ada kawan kami yang tergabung dalam Advance Team dan berangkat sebelum lebaran tahun lalu dan kemungkinan lebaran tahun inipun tidak bisa kumpul keluarga lagi. Jadi ibaratnya seperti bang Toyib, 2 kali puasa, 2 kali lebaran gak pulang-pulang.
12 Oktober 2009 adalah saat yang ditunggu oleh semua anggota FPU Indonesia yang saat ini sedang bertugas di El Fasher Darfur Sudan. Ya, tanggal itu adalah tanggal selesainya penugasan di Darfur bersama UNAMID selama setahun dan itu berarti kesempatan untuk pulang ke Indonesia berkumpul keluarga kembali akan segera terwujud. Dan mudah-mudahan tidak ada halangan yang menunda jadwal kepulangan kami semua.
Salam dari Darfur.....
Komentar